Jumat, Mei 29, 2009

Mengisi Magnet Pikiran dengan Kekuatan Positif

Saya harus mengakui bahwa diri saya telah diinvestasikan dalam bisnis ini. Tindakan ini menunjukkan dengan jelas bahwa saya menyadari dan siap menghadapi perubahan positif yang amat besar dalam hidup saya.

Perubahan merupakan sesuatu yang menakutkan bagi banyak orang, karena itu berarti kita akan memasuki wilayah asing yang belum diketahui.
Pikiran bawah sadar kita akan selalu mencoba untuk melindungi diri dari kesalahan atau ketidaknyamanan. Maka kebanyakan kita akan bertahan pada ketidaknyamanan yang telah kita ketahui dan biasa kita lalui.
Perubahan bisa berarti ketidaknyamanan yang tidak diketahui.

Dengan banyak membaca, bergaul, dan berada dalam hal-hal yang positif, maka akan membantu magnet pikiran kita menarik lebih banyak lagi pikiran-pikiran positif dan kemudian mengubahnya menjadi pembangkit tenaga listrik yang mampu mewujudkan impian-impian kita.

Kunci sukses ada dalam pikiran kita: cara kita memahami dunia, melihat dan menangkap berbagai peluang. Sudah waktunya untuk menyingkirkan semua sampah yang telah membuat magnet pikiran kita tidak terkendali selama bertahun-tahun dan tariklah pikiran kita menuju 'SUKSES".

Jadi,dengan menginvestasikan diri dalam bisnis ini, saya memulai perjalanan besar menuju sesuatu kesuksesan yang gemilang. Dan saya berharap perjalanan ini akan menjadi mudah jika saya - seperti dikatakan- menemukan kekuatan sejati, kekuatan magis yang dapat dilakukan oleh pikiran saya.

(Lagi...)

Senin, Mei 18, 2009

Five Minutes More

"A hero is no braver than anyone else, he is only brave five minutes longer". (Ralph Waldo Emerson)
Napoleon Bonaparte sering diasosiasikan sebagai jenderal perang Perancis terhebat pada jamannya. Namun, catatan hitam atas kekalahannya di Waterloo oleh tentara Inggris yang dipimpin Duke of Wellington membuat banyak orang bertanya-tanya apa yang menjadi penyebab kekalahan jenderal yang sangat disegani itu.

Beberapa wartawan penasaran ingin mewawancarai Napoleon ketika ia dipenjara. Seorang wartawan bertanya,"Pak Jenderal, bisa Anda ceritakan mengapa tentara Inggris mengalahkan Anda di pertempuran Waterloo? Apakah mereka memiliki tentara yang lebih kuat?". Dari kegelapan penjara terdengar suara dingin Napoleon yang berkata,"Tidak". Wartawan itu bertanya lagi dengan penuh keingintahuan,"Apakah mereka mempunyai wsenjata yang lebih canggih?". Sekali lagi napoleon menjawab,"Tidak". Wartawan itu bertanya lagi,"Kalau begitu, mengapa Anda kalah pada pertempuran itu?".
Keheningan berlangsung cukup lama sampai akhirnya Napoleon memberikan jawaban yang patut kita simak dalam kehidupan kita.

Napoleon menjawab,"Tentara Inggris berperang lebih lama lima menit dibandingkan tentara kami". Tentu cara berperang saat ini sangat berbeda jauh dibandingkan dengan jaman Napoleon.
Namun, ada satu kenyataan yang tidak berubah sampai saat ini, yaitu mereka yang berperang dan mampu berjuang lebih lamalh yang akan memenangkan pertandingan.

Dalam kehidupan, kita sering diperhadapkan dengan hal-hal yang penuh kekecewaan dan kegagalan, dan hal-hal ini sering membatasi pandangan kita terhadap kesuksesan yang sebentar lagi kita raih.

Thomas Edison bahkan mengingatkan bahwa kelemahan terbesar dari diri kita adalah ketika menyerah, dan cara yang paling pasti untuk meraih kesuksesan adalah dengan mencoba sekali lagi. Setiap kali kita ingin menyerah, ingatlah bahwa tentara Inggris bertempur lima menit lebih lama.
Hadapilah hidup ini lima menit lebih lama lagi.

(Lagi...)

Selasa, Mei 12, 2009

Perjalanan Seribu Kilometer Dimulai dengan Langkah Pertama

Itu yang saya baca dari buku "Don't Sweat the Small Stuff" yang ditulis oleh Richard Carlson. Buku ini adalah salah satu motivator saya.

Saya tidak akan pernah punya blog, kalau saya tidak mulai menulis kata pertama... entah itu judul atau isi postingan dari blog itu.
Jadi, begitulah. Setiap perjalanan, betapapun panjangnya, dimulai dengan langkah pertama. Begitu kita melakukannya, tiap langkah berikutnya akan membawa kita makin dekat ke sasaran.

Kadang-kadang ketika kita sedang mempertimbangkan untuk terjun ke suatu bidang baru -entah memulai bisnis baru, memulai pekerjaan baru, atau apapun yang lainnya yang baru (kecuali rumah baru, baju baru... he he...)- terasa berat sekali, awang-awangen, kata orang Jawa. Seolah-olah kita tidak akan pernah sampai ke tujuan akhir, seolah-olah langkah pertama kita tidak akan ada gunanya. Memang, kalau kita memandang terlalu jauh sampai melampaui cakrawala, apapun bisa tampak terlalu sulit. Kita malahan jadi bingung, dari mana kita akan mulai.

Kiat untuk sukses kedengarannya terlalu disederhanakan, karena katanya sih memang sangat sederhana, yaitu: MULAI SAJA. Ambil langkah pertama, diikuti dengan langkah yang lain, kemudian langkah berikutnya. Jangan memandang terlalu jauh kedepan, dan jangan juga memandang terlalu jauh kebelakang. Tetaplah berpijak sebaik mungkin dimasa sekarang. Jika kita mengikuti petunjuk sederhana ini, mungkin kita akan terkejut dengan hasil yang kita peroleh ketika waktu berlalu.

Sering terdengar orang mengatakan akan menulis buku, punya keinginan memulai bisnis baru, punya niat menyumbangkan uangnya, tapi seringkali rencana dan impian tersebut ditunda sampai 'kondisi yang tepat'. Tapi, seperti yang dikatakan Richard Carlson: Dalam hampir semua kasus, kondisi yang kita tunggu itu tidak banyak berbeda, baik minggu depan maupun tahun depan. Jangan cemas akan kondisi yang tidak sempurna. Sesungguhnyalah, kita masih harus mengambil LANGKAH PERTAMA! Jika kita melakukannya sekarang, bukan nanti, kita akan sekian langkah lebih dekat ke impian kita pada waktu yang sama tahun depan.

Jadi, jangan takut untuk mulai melangkah. Untuk bisa sukses kita tidak boleh
takut kehilangan apa yang kita miliki (uang, waktu, tenaga).
Yang harus kita takuti adalah kehilangan kesempatan, karena tidak mau mengorbankan sedikit dari uang, waktu dan tenaga kita.

Selamat! Anda baru saja menjalankan langkah pertama menuju kesuksesan.

(Lagi...)

Senin, Mei 11, 2009

Mengurangi rokok

Mengurangi saja tidak cukup.
Bangga karena berhasil mengurangi beberapa batang rokok dari kebiasaan nenghisap satu pak rokok perhari?

Jangan berbangga dahulu, menurut penelitian Tobacco Control, mengurangi rokok tidak berarti mengurangi risiko terkena kanker.

Lebih dari 50.000 perokok telah diteliti selama 20 tahun, dan ditemukan bahwa mereka yang mengurangi jumlah rokok juga berisiko meninggal karena kanker paru atau serangan jantung - sama dengan mereka yang merokok bak kereta api sepanjang waktu.

Hanya mereka yang benar-benar berhenti merokok yang memiliki risiko lebih kecil.

Jadi.... susah meninggalkan kebiasaan merokok? apa mau coba mengganti rokoknya?

(Lagi...)

Fokus

Salah satu kebiasaan buruk orang adalah mereka terlalu banyak mencari ide peluang sebelum menggunakan salah satu.
Jadi, anda tidak memerlukan 1001 cara berbeda untuk menghasilkan uang dari internet. Asal anda tahu, semakin banyak cara dan ide yang anda temukan, akan semakin bingung anda jadinya.
Cukup 1 saja... anda hanya perlu satu metode sederhana, anda
uji coba keampuhan metode itu. Jika anda sukses, ulangi terus
hingga anda bisa membangun kekayaan tanpa batas.
Hanya sesederhana itu kok...

Oleh : Joko Susilo

Fokus adalah sebuah kekuatan, yang menjadi salah satu pilar dasar dari hukum tarik menarik (the Law of Attraction).
Seseorang memiliki probabilitas yang lebih besar untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, jika ia mengarahkan 'fokus' pada keinginannya. Fokus inilah yang akan menjadi pikiran utama setiap hari.

Sayangnya, kegagalan manusia di dunia ini kebanyakan terjadi karena mereka salah menggunakan kekuatan yang dahsyat ini. Bukannya berfokus pada apa yang ingin diraih, mereka berfokus pada hal-hal yang tidak diinginkan. Alhasil, mereka mendapatkan hal-hal yang tidak diinginkan itu.

Apakah selama ini kita lebih sering memberi 'fokus' pada ketakutan (antara lain ketakutan pada resiko)? dibandingkan dengan mengambil tindakan untuk mewujudkan cita-cita kita?

Bagaikan koin yang bermuka dua, demikian juga setiap hal di dunia ini, memberikan ancaman dan peluang. Arahkan 'fokus' kita pada peluang didepan mata, maka kita akan merasa lebih bergairah dan bersemangat untuk mengejar tujuan itu.

Bola lampu yang berkekuatan 100 watt mampu menerangi sebuah ruangan yang cukup besar, namun dengan kekuatan yang sama jika difokuskan pada penampang berdiameter sangat kecil, sinar lampu ini akan berubah menjadi sinar laser yang mampu membelah batu sekeras apapun.

Jadi, kekuatan terbesar dalam diri kita -baik berupa pikiran, perasaan, maupun tindakan- jika diarahkan dengan tepat akan memberikan hasil yang berlipat ganda. Orang-orang sukses adalah mereka yang mampu berfokus terhadap apa yang mereka inginkan.

Sebuah mobil yang melewati permukaan jalan yang licin dapat kehilangan kendali dan menyebabkan kepanikan bagi si pengemudi. Akibat panik, ia secara refleks mulai melihat mobil lain yang berada di sekelilingnya, kemudian ia melihat tembok, kemudian ia melihat penghalang jalan. Jika ia tidak cepat mengubah fokus pikirannya, kita tentu dapat menebak akhir cerita dari mobil itu.

Dengan mengarahkan 'fokus' pada semua hal yang disebutkan tadi, mabil akan 'menarik' hal-hal tersebut sehingga pada akhirnya akan terjadi tabrakan. Jika ingin selamat dan keluar dari bahaya tersebut, sebaiknya ia berganti 'fokus'. Jika kejadian ini terjadi pada diri kita, bersiaplah untuk memberikan 'fokus' kita pada jalan yang ada didepan, dan janganlah memberikan fokus terhadap apa yang kita takutkan akan kita tabrak.

Buatlah keputusan pada hari ini juga hanya untuk berfokus pada hal-hal yang kita capai, niscaya kita akan mendapatkannya dalam waktu yang bahkan tidak kita duga.


(Lagi...)

Rokok Herbal

Rokok ini diciptakan oleh Ustadz KH. Abdul Malik berdasarkan petunjuk yang didapat oleh Beliau saat melakukan “istikharah” dan berdasarkan pengalaman dalam pengobatan alternatif, dari komposisi 17 jenis bahan ramuan yang diolah menjadi bahan campuran tembakau pilihan untuk rokok sehingga mampu menetralkan kandungan TAR dan NIKOTIN. Ramuan yang juga berfungsi sebagai jamu terapi kesehatan tersebut merupakan warisan leluhur tanpa bahan kimia maupun candu. Terdiri dari beberapa ramuan tradisional dan rempah-rempah rahasia yang berfungsi melancarkan peredaran darah, membersihkan racun dalam tubuh terutama pada saluran pernapasan, tenggorokan, dan paru-paru.
Rasa Rokok ini secara umum adalah khas rasa rokok yang pernah dibuat dan dinikmati oleh Raja-Raja Kerajaan Majapahit dan tersebar di seluruh dunia pada masanya. Sudah tentu sesuai dengan karakter cita rasa perokok Nusantara. Doa-doa yang dihembuskan pada bahan baku rokok berupa Energi Gelombang Pendek sangat halus, sehingga mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat racun seperti infeksi, radang dan bakteri serta virus.

Pada awalnya rokok ini digunakan hanya sebagai sarana terapi pengobatan berbagai jenis penyakit. Karena banyaknya permintaan dari para pengguna yang merasakan efek positif dari rokok ini maka diputuskan untuk diproduksi secara massal.
Sebelum ijin perusahaan dikeluarkan oleh pihak yang berwenang, rokok ini telah melalui uji ilmiah di Laboratorium Kimia Universitas Brawijaya Malang, Laboratorium Kimia Universitas Negeri Malang, dan salah satu pabrik rokok terkemuka di Jawa Timur yang ditunjuk secara resmi oleh pemerintah untuk pengujian produk rokok. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar “Nikotin rokok ini” sangat rendah, bahkan dinyatakan mendekati 0%.
Hasil uji Laboratorium Resmi menunjukkan nilai TAR rokok ini tinggi. “TAR” secara standar internasional adalah pengukuran berat material asap rokok yang mengandung racun dan bahan berbahaya lain. Umumnya apabila nilai TAR tinggi maka nafas terasa berat, sesak dan dada sakit. Akan tetapi nilai “TAR” pada rokok ini adalah ramuan jamu terapi kesehatan yang membantu mengurangi racun dalam paru-paru dan mengeluarkannya dalam bentuk lendir, sehingga nafas terasa ringan. Pembuktian secara empiris telah banyak yang merasakan efek positifnya.
Karena keterbatasan alat dan dana maka kandungan “TAR” yang ada belum bisa diuraikan secara terperinci sehingga pembuktian lanjut secara ilmiah masih menunggu waktu. Maka Peringatan Pemerintah sebagai aturan resmi wajib dicantumkan.
Ramuan rokok ini terdiri dari bahan-bahan yang mengandung asam dan basa, hasil reaksinya adalah garam, maka apabila dirasakan abu rokok ini terasa gurih yang juga mengandung ramuan bermanfaat. Diantaranya menyembuhkan luka ringan, sariawan atau panas dalam, gatal-gatal atau eksim kulit dan bahkan membantu penyembuhan luka akibat penyakit diabetes dengan cara menaburkan abu rokok ini pada bagian yang sakit.

dikutip dari : Rokok-Super.com

Tentang kandungan Rokok Herbal lihat disini dan tentang khasiat dan reaksinya lihat disini.

(Lagi...)

Bekerja di rumah

Sudah 3 tahun terakhir ini aku tidak bekerja alias tidak ngantor lagi. Aneh rasanya, biasanya seharian sibuk diluar rumah, sekarang gak terlalu banyak kesibukan, jadi orang rumahan. Orang bilang aku sekarang jadi 'pengacara', yaitu pengangguran banyak acara.
Ada sih beberapa kegiatanku, antara lain jadi calo alias 'brokerage', bahasa jawanya 'makelaran', he..he.. dan juga kerja sambilan alias 'free lancer' di suatu perusahaan.

Beberapa teman memang menawarkan untuk bekerja lagi sih, tapi kayaknya udah gak nyanggup deh bekerja 'eight to five'. Selain gak nyanggup tenaga dan mentalnya ketemu macet, juga gak nyanggup bayar parkirnya di gedung-gedung perkantoran... muuuahaaalll'nya itu lho... mana tahaan! Pengennya sih bisa kerja dirumah.

Suatu hari ada teman yang aku 'pameri' koleksi-koleksiku, dan dia menyarankan untuk memamerkan dan mendokumentasikan koleksi-koleksiku lewat blog (nanti aku ceritakan tersendiri).

Dia juga menceritakan kalau blog itu dipublikasikan lewat internet maka kita juga bisa dapat penghasilan dengan pasang iklan di blog itu.

Waauww... yang bennner...

Tapi kok jadi pusing ya. Soalnya aku masih awam tentang hal yang dia bicarakan.
Memang kebetulan aku lagi belajar internet, browsing-browsing... jadi tertarik juga ketika dia bilang bahwa kita bisa dapet penghasilan lewat internet.
Jadi aku bisa kerja dirumah dong, sambil internetan (karena aku memang lagi belajar internet), dapet duit lagi...

Tapi bagaimana caranya?

Dari internet aku mendapatkan lebih banyak hal tentang Website, blog, dimana selain kita bisa mengekspresikan diri kita, kita juga bisa pasang iklan, 'reselling' program yang kita ikuti dengan menjadi 'afiliate'nya.

Jadi bisa juga ter'ekspresi'kan keinginanku untuk bisa bekerja di rumah sambil juga mendokumentasikan koleksi-koleksiku.

(Lagi...)

Nge'blog

Horeeeee.....!!!

Akhirnya punya blog...
Blog Tutorialnya A. Fatih Syuhud memang hebat.
Dulu aku pernah liat blognya mas Fatih... tapi ngeliatnya sambil lalu, kayaknya kok ribet ya (waktu itu lho...!). Setelah udah 'belanja' sana sini... iseng-iseng aku nengokin blog tutorial ini. Eh, setelah aku baca pelan-pelan dan satu-persatu, kayaknya kok OK juga ya, gampang lagi. Akhirnya balik kucing deh kesini.
Jadi nyesel... karena setelah dipelajari, ternyata blog tutorialnya mas Fatih amat sangat, sangat, sangat lengkap. Jadi buat yang bener-bener awam tentang pembuatan blog (dan gaptek seperti saya...), pasti bisa ngikutin.

Hal ini (pembuatan blog...) berawal waktu saya memamerkan koleksi rokok saya kepada seorang teman, dan dia menganjurkan untuk dipublikasikan lewat blog.
Padahal apa yang namanya blog aja masih bingung. Maklum 'katro en gaptek'.. he .. he...

Tapi berkat mas Fatih yang memberikan langkah-langkahnya secara detil, maka 'terciptalah' blog ini. Walaupun, ya... masih jauh dari bagus... apalagi sepurna. Tapi... kayaknya 'lumayanlah' (narsis ya...) untuk seorang pemula.

Anyway... tengkyu mas Fatih.



(Lagi...)